Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah. Sebelum merencanakan pesta pernikahan, ada baiknya untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda dan pasangan. Selain reproduksi, pemeriksaan ini juga dilakukan demi mengantisipasi adanya gangguan kesehatan yang mungkin saja dapat membahayakan satu sama lain.
Pemeriksaan pranikah merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk Anda yang akan menikah agar bisa mengidentifikasi apakah ada cedera atau kelainan pada penyakit genetik darah, seperti anemia atau penyakit menular, seperti hepatitis B, C, dan HIV/Aids. Pada dasarnya, pemeriksaan pra-nikah dapat dilakukan kapan saja. Namun, waktu yang tepat adalah enam bulan sebelum pernikahan.
Hal ini berguna bagi Anda dan pasangan Anda untuk menjalani konsultasi medis bersama. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memberikan pilihan dan alternatif agar membantu Anda mewujudkan keluarga yang sehat. Pemeriksaan pranikah juga membantu pasangan bagaimana cara untuk saling menjaga kesehatan satu sama lain. Jika Anda misalnya mengetahui lebih dahulu bahwa calon suami terkena tekanan darah tinggi atau kolesterol, Anda dapat mulai belajar untuk merencanakan diet sehat.
Apa saja yang harus dicek pada saat pemeriksaan pranikah?
Umumnya, itu adalah tes rutin darah dan analisis hemoglobin. Hal ini untuk memeriksa apakah ada kelainan darah, misalnya thalassemia trait.
Eritrosit Sedimentasi Rate (ESR) dilakukan untuk mengetahui tentang proses peradangan.
Golongan darah dan Rhesus uji faktor, untuk mengetahui kemungkinan golongan darah bayi. Golongan darah dan uji rhesus berguna untuk janin.
Tes urine lengkap, untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih.
Tes gula darah, dilakukan untuk memantau kemungkinan diabetes mellitus.
Uji HBsAG dilakukan untuk mengetahui kemungkinan Hepatitis B.
VDLR test / RPR dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyakit sifilis.
Uji TORCH dilakukan untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma, virus Rubella, Cytomegalo virus (CMV), virus Herpes yang dapat menyebabkan cacat pada janin dan bayi prematur.
Melalui pemeriksaan kesehatan pranikah, Anda dan pasangan mungkin bisa menyadari segala kemungkinan yang akan dihadapi di masa depan. Buat janji dengan institusi kesehatan seperti klinik terpercaya seperti Elensi Healthcare yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan pra-nikah.
Kamis, 18 Juni 2015
Penting! Cek kesehatan sebelum menikah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: