Saat Anda merasa gatal entah karena digigit nyamuk atau hal lain, hal
pertama yang Anda lakukan pastilah menggaruknya. Kemudian jika Anda
merasa tidak puas, Anda akan terus-menerus menggaruknya hingga rasa
gatal tersebut hilang. Saat menggaruk pun terkadang muncul sensasi rasa
yang menyenangkan sehingga Anda tidak segan untuk menggarukkan kuku di
kulit.
Walaupun terlihat sepele, namun tahukah Anda bahwa
kegiatan menggaruk terlalu sama bisa meningkatkan intensitas gatal serta
rasa sakit yang kemudian berujung dengan kerusakan kulit permanen?
"Saat
Anda menggaruk, maka membuat daerah otak yang terlibat dalam kontrol
saraf motorik akan menjadi lebih aktif. Setelah itu muncul perasaan
adiktif yang membuat Anda tidak pernah merasa puas saat menggaruk. Hal
ini tentu saja menimbulkan kerusakan kulit jika dibiarkan," ujar penulis
penelitian ini Hideki Mochizuki, asisten profesor dermatologi di Temple
University School of Medicine, di Amerika Serikat.
"Penelitian
ini bermula dari banyak orang yang secara mengejutkan menderita
kecanduan untuk menggaruk. Setelah menelitinya, ternyata tak hanya rasa
gatal saja yang menjadi penyebabnya, namun kerja otak juga berpengaruh
di situ."
Jumat, 19 Juni 2015
Gatal? Jangan menggaruk terlalu lama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: